10 Negara dengan Skill AI Terbaik di Asia Versi Coursera, Ada Indonesia?

10 Negara dengan Skill AI – Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kini bukan hanya sekadar tren teknologi—tapi sudah menjadi kompetensi utama yang menentukan siapa yang akan menguasai masa depan. Coursera, platform edukasi online terbesar, baru-baru ini merilis data yang mengejutkan soal negara-negara di Asia dengan kemampuan AI terbaik. Menariknya, daftar ini tidak hanya soal negara besar dengan sumber daya melimpah, tapi juga menampilkan beberapa negara yang selama ini di anggap “kalah saing.” Lalu, bagaimana posisi Indonesia dalam daftar ini? Mari kita kupas tuntas dengan gaya yang menggelegar.

Daftar Negara dengan Skill AI Tertinggi

Menurut Coursera, ada 10 negara di Asia yang menonjol dalam hal skill AI. Negara-negara ini di hitung berdasarkan jumlah pengguna yang mengikuti kursus AI, tingkat penyelesaian kursus, dan kualitas hasil belajar yang di capai. Inilah daftar lengkapnya:

  1. Singapura – Negara kecil tapi meledak dalam kemampuan AI. Dengan ekosistem teknologi yang maju, Singapura menjadi pusat pembelajaran AI yang agresif dan intens.
  2. India – Dengan populasi besar dan basis pengguna Coursera yang sangat aktif, India menunjukkan perkembangan pesat dalam skill AI, terutama di kalangan generasi muda.
  3. China – Raksasa teknologi dunia ini tak perlu di ragukan lagi. China membuktikan kapasitasnya lewat investasi besar-besaran di bidang AI dan pelatihan talenta lokal.
  4. Hong Kong – Meski ukurannya kecil, Hong Kong tampil dengan angka penyelesaian kursus AI yang mengesankan, menandakan dedikasi tinggi para pelajarnya.
  5. Jepang – Negeri teknologi ini tidak hanya kuat di hardware tapi juga di kemampuan software AI, dengan tingkat penguasaan yang solid.
  6. Korea Selatan – Korea Selatan memanfaatkan sektor industri yang maju dan program pelatihan AI untuk menghasilkan talenta berkualitas.
  7. Malaysia – Negara ini mulai menunjukkan taringnya di dunia AI, dengan pertumbuhan signifikan dalam partisipasi kursus Coursera.
  8. Taiwan – Maju dalam teknologi manufaktur, Taiwan juga membangun fondasi kuat dalam skill AI yang mumpuni.
  9. Thailand – Meski belum seterkenal tetangganya, Thailand perlahan-lahan memacu perkembangan skill AI dengan dukungan pemerintah.
  10. Filipina – Negara ini menunjukkan peningkatan yang stabil dalam kemampuan AI berkat akses pendidikan digital yang semakin luas.

Posisi Indonesia dalam Perburuan Skill AI

Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Sayangnya, Indonesia belum masuk dalam daftar 10 besar skill AI terbaik versi Coursera. Ini adalah peringatan keras bagi kita semua. Bayangkan saja, negara dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara ini masih kalah dari negara-negara tetangga yang jauh lebih kecil dan bahkan memiliki sumber daya lebih terbatas.

Mengapa bisa begitu? Salah satu faktornya adalah rendahnya kesadaran dan akses pendidikan AI secara luas di Indonesia. Infrastruktur digital dan ekosistem startup memang berkembang, tapi tanpa dukungan pendidikan formal dan pelatihan yang masif, kita akan terus tertinggal dalam persaingan global yang semakin brutal.

Baca juga: https://www.sdn1wayhandak.com/

Apakah ini berarti Indonesia tidak punya harapan? Tidak sama sekali. Melihat tren global, skill AI menjadi “mata uang” masa depan. Pemerintah, pelaku industri, dan lembaga pendidikan harus bersinergi mengangkat kualitas sumber daya manusia dengan menyediakan kursus dan pelatihan AI yang mudah di akses dan relevan dengan kebutuhan industri.

Kenapa Skill AI Itu Vital?

Kecerdasan buatan bukan hanya tentang robot atau teknologi canggih di laboratorium. AI sudah merambah ke segala aspek kehidupan—mulai dari prediksi kesehatan, analisis data besar, hingga pengembangan produk dan layanan yang lebih personal. Jika suatu negara ingin menjadi pemain utama dalam ekonomi digital, kemampuan menguasai AI menjadi kunci.

Negara-negara yang masuk daftar Coursera ini sudah mengerti hal itu dan bergerak cepat. Mereka tak hanya menciptakan talenta, tapi juga membangun ekosistem yang memungkinkan inovasi berbasis AI tumbuh subur.

Indonesia, dengan potensi pasar digital terbesar di kawasan, sangat di sayangkan jika kalah dalam perlombaan skill AI ini. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton dalam revolusi teknologi yang sudah berjalan cepat.

Membangun Masa Depan dengan Skill AI

Ini saatnya Indonesia untuk bangkit dan menuntut perubahan radikal dalam pendidikan teknologi. Pemerintah harus memperluas akses kursus AI dan mendukung program pelatihan secara nasional, agar generasi muda bisa bersaing dan bersinergi dengan dunia global.

Jangan puas dengan posisi “biasa-biasa saja.” Asia sedang berlomba menjadi pusat AI dunia, dan kita tidak boleh ketinggalan. Jika kita terus terlena, kesempatan besar akan di ambil oleh negara lain yang lebih siap dan agresif.

AI bukan sekadar skill masa depan, tapi jembatan menuju kemajuan dan kemandirian bangsa. Sudah saatnya Indonesia menunjukan taringnya di panggung teknologi global dengan membuktikan bahwa kita bisa bersaing—bahkan memimpin.